Make your heart be the KING

Assalamulaikum temansss.
Gimana hari-harinya? Baik-baik sajakah? No prob kan. 
Anyway ini kan lagi bulan ramadhan, jadi kamila mohon maaf lahir dan batin. Kamila juga minta maaf jikalau tulisan kamila menyinggung, memaksa, tak enak dibaca, dan sebagainya. Ya siapa tahu kan :))
Untuk yang menunaikan ibadah puasa semangat yah. *cie dikasih semangat :3*
Jangan waktu ambil air wudhu diam diam dihirup sikit. Adaa yg gitu XD

Dibulan yang penuh berkah ini kamila akan bahas sesuatu yang cukup berhubungan satu sama lain.
Jadi kita akan mulai dengan satu pertanyaan. " Katanya di bulan ramadhan syaitan diikat ya, terus kok masih ada aja yang berperilaku tercela, masih sulit mengendalikan amarah, masih malas beribadah. Kok bisa? kan enggak ada yang menggoda untuk berbuat jahat."
Dari 1 pertanyaan tadilah kita akan membahasnya. So let's we start it.

Kalian tau manusia terdiri dari apa saja?
Manusia terdiri dari 4 unsur, yaitu:
1. Roh
Ya, kalian pasti tau apa itu roh. Jikalau roh kita sudah tak berada dijasad kita lagi. Kita sudah tak bernyawa.
2.  Hati
Hati yang dimaksud bukanlah hati tempat menghasilkan cairan empedu dan enzim lipase. *kok bahas ipa dirimu buk :v*. Melainkan hati yang mendorong kita untuk berakhlak mulia dan berbuat kebaikan.
3. Akal
Ketika kita belajar pelajaran disekolah. Seperti berhitung maka yang kita gunakan adalah akal. Bisa dimengerti?
4. Nafsu
Kayaknya udah sering ya dengar kata nafsu. Nafsu ini berkebalikan dengan hati. Hati mendorong buat kebaikan, Nafsu mendorong berbuat keburukan. Tapi tak semua nafsu itu buruk, contohnya makan. Kalau tadi nafsu gak ada, maka kita gak selera makan dong. Tapi sayangnya sebagian besar nafsu hanya mendorong kita kepada keburukan.

Kembali kepertanyaan diawal tadi ya. " Katanya di bulan ramadhan syaitan diikat ya, terus kok masih ada aja yang berperilaku tercela, masih sulit mengendalikan amarah, masih malas beribadah. Kok bisa? kan enggak ada yang menggoda untuk berbuat jahat."
Nah itu dia. Jawabannya adalah nafsu. 
 Tapi dengan adanya nafsu bukan berarti kita tak bisa menjadi orang yang baik. Orang yang beriman adalah orang yang bisa mengalahkan nafsunya. Mereka bisa menjadikan hati menjadi raja. mereka bisa menundukkan nafsunya.Nah ,ketika nafsu sudah tunduk, maka syaitan akan menggoda lebih dahsyat.  

Ada sebuah cerita tentang godaan syaitan kepada orang orang yang beriman(wali wali Allah)
Dalam keadaan ini syaitan mendatangi seorang wali Allah. Kemudian ia berkata. 
" Aku adalah tuhan. Kau sudah tak perlu lagi beribadah. Tak perlu lagi bersedekah. Tak perlu lagi berbuat kebajikan. Amalanmu sudah cukup. " Wali allah menjawab
"Mana mungkin. Aku saja bukanlah orang yang baik."
Pada akhirnya gagal lah rencana syaitan untuk menggodanya. Bukan karena dia tak beriman, tak soleh. Melainkan karena ia merasa dirinya belum lah baik.

Namun ada juga yang menjawab
"Iya?? amalanku sudah cukup? okelah kalau gitu."
Maka pada saat itu berhasil lah syaitan menggodanya.

Lain halnya untuk orang yang tak bisa mengalahkan nafsunya. Orang yang menjadi hamba nafsu. Syaitan tak perlu lagi menggoda. Untuk apa susah payah. Toh, tidak aku goda saja dia sudah berperilaku jahat.

Ada sebuah cerita syaitan dan 3 orang pemuda yang sedang bermain judi. Syaitan bertanya kepada mereka. " Eh kalian gak sholat? Udah adzan." *syaitan pulak yang ngingatkan dia sholat -_- kayakmana lah itu yok*
" Ahhh, Gak usah lah sholat sholat itu "
" Ih, gak takut kalian sm tuhan? "
" Enggaklah, ngapain takut."
" Ish, udah parah kalian ni. Akupun masih takut sama tuhan. "
Syaitan pun beranjak meninggalkan 3 pemuda tadi. Apa dia takut dengan 3 pemuda tadi? Tidak. Ngapain susah susah menggoda mereka. Gak digoda aja kayak gitu. Yang lain ajalah ku goda. Ngabisi waktu :D

Jadi itu. Syaitan juga malas menggoda kita yg kalah sama nafsu. Kita dong harusnya yang menang. Gak mau lah ya jadi hamba nafsu.

Nafsu itu apa aja sih?
Nah mulai dari melalaikan sholat. Terus saja berada di depan TV walau adzan telah memanggil.Nah itu karena nafsu. Suka marah karena hal sepele. Gak sabar. Itu juga karena nafsu. Sombong, ria. Itu karena nafsu. Mencuri,membunuh,merampok. Itu juga karena nafsu. Egois, pelit, adu domba. Itu karena nafsu. Menggunjing, menyebar aib. Itu juga karena nafsu. Malas beribadah. Itu karena nafsu. Gak ada yang namanya. "nafsu kali lah mau ibadah" Gak adaa. Nafsu makan iya ada :v. Dan berbagai perbuatan buruk lainnya.

Pada intinya segala perbuatan buruk yang dilakukan terjadi karena kita tak bisa mengalahkan nafsu kita. Mengikutinya secara menerus. Tak berusaha berubah. Jadi gimana untuk mengalahkan nafsu tadi?
Dari diri sendiri. Kemauan dari diri sendirilah yang bisa mengalahkan nafsu. Misalkan ketika kita hendak menunda sholat. " Janganlah, aku harus mengalahkan nafsu. Gak boleh lalai. Yang seharusnya diikuti adalah hati, bukan nafsu"
Hanya itu caranya.

Kalian tahu, nafsu ini sangatlah pongah. Namun kita tak bisa membunuh nafsu. Kita hanya bisa mengalahkannya.

Kamila mau cerita lagi ya :))
Setelah nafsu diciptakan Allah bertanya kepada nafsu.
" Siapa aku dan siapa engkau? "
Nafsupun menjawab dengan pongahnya
" Aku ya aku. Engkau ya engkau"
* Ckckckck khan maen yah #_#*

Kemudian Allah memasukkan nafsu kedalam neraka. Setelah itu Allah bertanya lagi.
"Siapa aku dan siapa engkau? "
" Engkau Tuhanku dan aku hambamu " 

Walau bagaimanapun nafsu merupakan unsur manusia. Gak bisa kita hilangkan. Memang udah takdirnya manusia memiliki nafsu. Entah siapapun itu, ya tinggal menurut kemauan mereka lagi. Menurut iman lagi.

Nafsu mengalir di aliran darah kita. Pada saat bulan puasa pasti jarang yang berperilaku tercela. Karena apa? Karena nafsu tak diberi makan. Orang mau mencuri saja sudah malas. Mau mencuri pun gak ada tenaga. Kalau dia puasa ya :v

Nah kalau hati makanannya apa? Akal?

Makanan hati adalah kasih sayang, akhlak mulia. Ya itulah makanan hati
Makanan akal adalah ilmu. Rajin belajar, Rajin membaca.

Tapi tak semua bisa kita baca kita pelajari. Harus bisa memilah mana yang baik mana yang buruk. Itulah fungsi akal kita tadi.
Jadi udah tau dong kenapa dan mengapa kita harus mengalahkan nafsu kita. Kamila juga lagi berusaha. Ya kita akan sama sama berusaha.
So, Let's do some changes. Make your heart be the king of yourself :))

 [ Ditulis berdasarkan buku Abuya Ashari Attamimi ]

Sudah dulu ya teman. Hopely will useful :)

 ~ Syukron Katsiron ~




Komentar

Postingan Populer