Kisah Putih Biru Yang Kita Pahat

    

Bagaimana aku bisa memulainya? Kata kata yang kutuliskan akan berakhir. Sama dengan cerita kita yang akan terhenti. Pengandaian, lagi dan lagi. Andai bisa kukendalikan waktu, maka akan ku lakukan. Tanpa terasa kita akan berhenti untuk menjejakkan kaki di ruang yang sama. Di tempat yang sama. Di sekolah yang sama. Sebentar lagi, semua ini akan hilang. Hilang oleh waktu yang tak kenal belas kasih. Sesaat lagi, aku mungkin akan tergantikan. Begitu juga dengan dirimu. Tak lama lagi, seragam ini akan berubah. Mulai dari warna, ukuran, hingga status. Kita akan pergi dari dunia putih biru. Dunia putih abu abu sudah merentangkan karpet merah. Akan kuhabiskan waktu yang tersisa untuk membangun cerita yang sama indahnya.

      Menyesuaikan diri itu sulit. Berada di zona nyaman itu rumit. Tapi mengapa ketika aku sudah mulai terbiasa. Sudah mulai cinta dengan cerita dari hari ke hari. Waktu kembali menghalau. Ini bukan tentang diriku. Ini bukan hanya tentang waktu. Tapi ini tentang kita yang berada dalam alur yang sama. Dalam perjuangan yang sama. Dalam tantangan yang sama.

     Mungkin kita tak perlu lama menghitung waktu. Karena ia akan lebih cepat dari hitungan kita. Kisah putih biru sebentar lagi akan usai. Maka dari itu, aku tak akan membuang kesempatan yang menghampiri. Tinggal menghitung jam, kita akan berhadapan dengan soal soal. 3 bulan yang tersisa hanya untuk soal soal ini. Bagaimanapun sulitnya, kisah akan tetap kutuliskan dalam diary ingatan. Akan tetap menjadi barisan terdepan dalam memori.

      Mungkin saja beberapa tahun kedepan aku akan tersenyum mengingat cerita kita, bahkan menangis karenanya. Tak pernah lebih indah dari ini, tak pernah lebih berkesan dari ini. Terimakasih. Terimakasih atas tawa. Terimakasih atas senyum. Terimakasih atas suka. Terimakasih juga atas duka. Kita sudah berhasil memahat cerita indah. Kita sudah berhasil mematri kaca kehidupan.

     Terkadang kita tertawa, terkadang kita merengut, terkadang kita marah. Menceritakan satu sama lain. Entah itu hal baik ataupun buruk. Tapi itu bukan menjadi perihal. Karena kebersamaan sudah menjelma menjadi kebahagiaan abadi.

     Jalani hari ini dengan cinta dan senyum. Karena esok, kita akan sama sama berjuang melewati puncak penderitaan masa sekolah. Aku yakin kita akan sama sama berhasil. 3 bulan ini akan berhembus secepat kilat. Aku masih percaya dan akan terus percaya. Percaya kita akan bisa merajut kesuksesan walau dalam masa yang berbeda. Berdo'a saja. Berdo'a kita akan bertemu ketika sudah menyelesaikan rajutan.

*Kamila Harisah Qalbi
28th February 2016


Note:
Cerita yang kamila tuliskan kali ini merujuk kepada teman teman seperjuangan. Kami yang sama sama membangun kisah di sekolah tercinta. SMPIT IQRA' BKL. Terlebihnya untuk teman sekelas. 9HeroNine. 2 hari lalu kami melalui kebersamaan yang tak terbanding. Ketika kami sama sama mengagumi, ketika kami sama sama menangis, ketika kami sama sama kesal, ketika kami saling berkorban untuk secercah momen yang lenyap dalam 3 jam. Tak lain dan tak bukan, 2 hari lalu adalah hari yang sangat sulit. Tapi tingkat kesulitan nya berhasil menciptakan warna pada lembar lembar terakhir.

Jadi gitu deh. Untuk kita yang masih duduk di kursi kursi coklat, teruslah berjuang. Jangan mengeluh walau hal itu pantas dikeluhkan. Sampai sekarang kamila juga masih sering mengeluh. Mengeluh karena tugas yang tak masuk akal, yang tak memiliki manfaat yang besar, yang bisa dibilang hanya kan menambah beban. Masih terus memperbaiki diri lah kita ya.

Hmmm, mau curcol nih. Kamila kayaknya akan hiatus selama beberapa minggu *ceilehhiatus. Ya gitulah, besok 29 februari kami mau belajar intensif. Kelas nya pun dibagi berdasarkan rangking TO terakhir. Dalam 3 minggu ini pun kami akan menjalani 2  TO. TO MKKS dan TO JSIT. #eh udah kamila bilang tadikan mau curcol. Gak salah dong.
Terimakasih sebesar besar nya untuk yang sudah membaca blog kamila. Walau sering ada yang tak mengerti, tak paham . Maaf lah ya teman. *peyuktium lah kalau kek gitu ^^

Kuucapkan juga terimakasih untuk teman teman tercintah. Thank You for everything :))

Sekian